Kepala
sekolah dan guru-guru adalah tenaga profesional yang memiliki keahlian khusus
dan pengalaman profesional dalam penyelenggaraan sekolah dan pembelajaran.
Kapasitas profesional dan proses validasi empirik merupakan esensi otonomi
profesional.
sekolah dan guru-guru adalah tenaga profesional yang memiliki keahlian khusus
dan pengalaman profesional dalam penyelenggaraan sekolah dan pembelajaran.
Kapasitas profesional dan proses validasi empirik merupakan esensi otonomi
profesional.
Tenaga profesional di sekolah adalah
orang-orang yang memiliki kewenangan otonomi profesional yang juga
mengandung makna kemampuan menterjemahkan kebijakan pemerintah
(standar-standar) dan ketentuan lainnya sesuai dengan karakteristik dan
kebutuhan anak didik dan stakeholder lainnya
orang-orang yang memiliki kewenangan otonomi profesional yang juga
mengandung makna kemampuan menterjemahkan kebijakan pemerintah
(standar-standar) dan ketentuan lainnya sesuai dengan karakteristik dan
kebutuhan anak didik dan stakeholder lainnya
Menurut
Slamet (2000 : 50) kepala sekolah tangguh adalah kepala sekolah yang mempunyai
karakteristik : (1) visi, misi, strategi, (2) kemampuan mengkoordinasikan dan
menyerasikan sumber daya dengan tujuan, (3) kemampuan mengambil keputusan
secara terampil, (4) toleransi terhadap perbedaan pada setiap orang, tetapi
tidak toleran terhadap orang-orang yang meremehkan kualitas, prestasi, standar
dan nilai-nilai, (5) memobilisasi sumber daya, (6) menggunakan input manajemen,
yaitu meliputi : tugas yang jelas, rencana yang rinci, program yang mendukung
bagi pelaksanaan rencana yang rinci, program yang mendukung bagi pelaksanaan
rencana,aturan yang jelas sebagai panutan untuk bertindak dan sistem
pengendalian mutu yang efektif dan efisien, (8) menjalankan perannya sebagai
manajer, memimpin, pendidik, wirausahawan, regulator, penyedia, pencipta iklim
kerja, administrator, pembaharu dan pembangkit motivasi, (9) melaksankaan
dimensi-dimenti tugas, proses lingkungan dan keterampilan personal, dan (10)
menggalang team work yang cerdas dan kompak, (11) mendorong kegiatan-kegiatan
yang kreatif, (12) menciptakan sekolah belajar, (13) menerapkan manajemen
berbasis sekolah, (14) memusatkan perhatian pada pengelolaan belajar mengajar
dan memberdayakan sekolah.
Slamet (2000 : 50) kepala sekolah tangguh adalah kepala sekolah yang mempunyai
karakteristik : (1) visi, misi, strategi, (2) kemampuan mengkoordinasikan dan
menyerasikan sumber daya dengan tujuan, (3) kemampuan mengambil keputusan
secara terampil, (4) toleransi terhadap perbedaan pada setiap orang, tetapi
tidak toleran terhadap orang-orang yang meremehkan kualitas, prestasi, standar
dan nilai-nilai, (5) memobilisasi sumber daya, (6) menggunakan input manajemen,
yaitu meliputi : tugas yang jelas, rencana yang rinci, program yang mendukung
bagi pelaksanaan rencana yang rinci, program yang mendukung bagi pelaksanaan
rencana,aturan yang jelas sebagai panutan untuk bertindak dan sistem
pengendalian mutu yang efektif dan efisien, (8) menjalankan perannya sebagai
manajer, memimpin, pendidik, wirausahawan, regulator, penyedia, pencipta iklim
kerja, administrator, pembaharu dan pembangkit motivasi, (9) melaksankaan
dimensi-dimenti tugas, proses lingkungan dan keterampilan personal, dan (10)
menggalang team work yang cerdas dan kompak, (11) mendorong kegiatan-kegiatan
yang kreatif, (12) menciptakan sekolah belajar, (13) menerapkan manajemen
berbasis sekolah, (14) memusatkan perhatian pada pengelolaan belajar mengajar
dan memberdayakan sekolah.